Skip to content
Home » Gerakan Bumi dan Bulan

Gerakan Bumi dan Bulan

  • by

 

GERAKAN BUMI DAN BULAN


A. Gerakan Bumi

1. Rotasi Bumi

Rotasi adalah suatu peristiwa dimana bumi berputar mengelilingi porosnya dari arah barat ke timur.. Sumbu rotasi merupakan garis khayal dari kuub utara ke kutub selatan. Arah rotasi bumi berlawanan dengan jarum jam. Akibat rotasi bumi adalah:

Pergantian siang dan malam

Adanya perbedaan waktu

Gerak semu harian matahari 

Kegunaan dari garis bujur adalah untuk menentukan waktu di berbagai daerah di muka bumi. Caranya bumi dibagi menjadi 24 zona waktu. Setiap zona waktu adalah 15o (15 derajat). Dimana garis bujur 0o  berada di Inggris tepatnya di kota Greenwich.

2. Revolusi Bumi

Revolusi bumi adalah bumi bersama dengan planet lain di Tata Surya bergerak mengelilingi matahari.  Lintasan revolusi bumi berbentuk lonjong. Titik terdekat bumi dan matahari disebut Perihelion (awal Januari), dan titik terjauh bumi dan matahari disebut Aphelion (awal Juli). Ilmuwan yang menemukan bentuk lintasan planet adalah Johanes Kepler dari Denmark.

a.       Tahun Masehi
Revolusi bumi selama 365 ¼ hari. 1 tahun adalah 365 hari, ini disebut tahun Masehi atau tahun Syamsiah. Selisih ¼ hari dikumpulkan setiap 4 tahun dan ditambahkan pada bulan Februari yang dinamakan tahun kabisat.

b.      Musim
Musim di indonesia ada 2 yaitu musim kemarau dan musim hujan.

c.       Kemiringan sumbu rotasi dan musim
Cahaya matahari jatuh pada Bumi pada sudut-sudut yang berbeda karena bumi miring 23,5o terhadap sumbu rotasinya.


Akibat revolusi bumi adalah:

o Perbedaan lamanya waktu siang dan malam
o Perubahan musim
o Perubahan rasi bintang


B. Gerakan Bulan

1) Bentuk Bulan

Bulan adalah benda langit yang gelap. Permukaan bulan terdiri atas kawah gunung api, jurang, dan tanah gersang. Bulan berevolusi mengelilingi bumi dan berputar pada porosnya (rotasi). Gerakan-gerakan bulan:
Berputar pada porosnya (berotasi)
Mengelilingi bumi (berevolusi)
Bersama-sama bumi mengelilingi matahari

 

2) Rotasi bulan

Bulan berputar pada sumbunya dalam waktu 27,3 hari sama dengan waktu revolusinya mengelilingi bumi. Kita selalu melihat permukaan bulan yang sama karena kala rotasinya sama dengan kala revolusinya.

3) Revolusi bulan

Bulan berubah-ubah bentuk karena revolusi bulan terhadap bumi. Tahun komariyah adalah tahun penanggalannya didasarkan pada peredaran bulan terhadap bumi. Lamanya adalah 354 hari.

4) Gerhana bulan

Gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus dalam bidang datar. Bumi menghalangi cahaya matahari sampai ke bulan. Gerhana bulan ada 3 jenis:

Gerhana bulan penumbra

Gerhana bulan sebagian

Gerhana bulan total

Sinar matahari yang terhalangi bumi menyebabkan terjadinya dua jenis bayang-bayang bumi. Bayang-bayang yang samar disebut penumbra dan bayang-bayang yang gelap disebut umbra.
Gerhana bulan penumbra terjadi jika bulan hanya melalui daerah penumbra. Bulan tetap terlihat penuh tetapi redup.

Gerhana bulan sebagian terjadi ketika sebagian bulan masuk umbra dan sebagian lainnya masuk penumbra.
Gerhana bulan total terjadi saat bulan sepenuhnya masuk umbra bumi sehingga bulan menjadi gelap. Lama terjadinya sektar 1-2 jam

5) Gerhana matahari

Gerhana matahari adalah peristiwa saat sinar matahari terhalang oleh bulan. Ada 3 jenis gerhana matahari:

Gerhana matahari total

Gerhana matahari sebagian

Gerhana matahari cincin

Pada saat gerhana matahari total, langit menjadi gelap, sehingga kita dapat melihat bintang-bintang dan korona matahari. Lamanya rata-rata 2-3 menit dan maksimal 7,5 menit.  

Gerhana matahari sebagian terjadi karena sebagian cahaya matahari ditutup oleh bulan.

Gerhana cincin berkaitan dengan bentuk orbit bulan. Titik terdekat bulan dari bumi disebut perigee dan titik terjauhnya apogee. Gerhana matahari cincin terjadi pada saat bulan berada di titik terjauh bumi.

baca juga: Penyakit pada Organ Manusia

6) Pasang surut air laut

Pasang adalah naik dan turunnya permukaan air laut. Penyebab pasang adalah gravitasi bulan dan matahari, tetapi gravitasi bulan lebih besar pengaruhnya.
Jenis pasang:

Pasang besar, terjadi pada waktu bulan baru dan bulan purnama (bumi, bulan, matahari dalam satu garis lurus)

Pasang perbani, terjadi pada waktu bulan tegak lurus terhadap matahari dan bumi.


 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *